Studi Pengaruh Penyempitan Jalan Terhadap Karakteristik Lalu Lintas Dengan Metode Logaritmik Greenberg Dan Eksponensial Underwood (Studi Kasus Jalan Sriwijaya Mataram)
Abstract
Penelitian terletak pada ruas jalan Sriwijaya Mataran tepatnya di tepatnya di perempatan TNI Angkatan Darat (Markas Komando Batalyon Infantri 742 Satya Wira Yudha Gebang), Penulis melakukan pengamatan untuk bahan penelitian berlangsung selama 7 hari/seminggu metode manual count, secara visual terlihat adanya penyempitan jalan yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan jalan menampung volume lalu lintas yang melaluinya.
Analisis data didasarkan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Adapun analisa hubungan karakteristik lalu lintas pada penyempitan jalan di ruas jalan Perintis Kemerdekaan menggunakan dua metode, yaitu dengan Metode Logaritmik Greenberg, dan Metode Eksponensial Underwood.
Dari hasil analisa model hubungan karakteristik volume, kecepatan, dan kepadatan (V–S–D) pada hari senin diperoleh hasil pada ruas Jalan Normal Metode Logaritmik Greenberg : Volume Maksimal (Vmaks) = 753 smp/jam, Vm = 7.021, Kepadatan Maksimum (Dj) = 283.610 Smp/Km, dengan Nilai r2 = 0.58, dan Metode Ekponensial Underwood : Vmaks = 345 smp/jam, Sm = 12.370 Km/jam, Dm = 27.888 Smp/Km, r2 = 0.65. Dan untuk ruas Jalan Penyempitan pada hari senin Metode Logaritmik Greenberg : Vmaks = 726 smp/jam, Vm = 7.874, Dj = 266.100, r2 = 0.95 untuk Metode Eksponsial Underwood : Vmaks = 285 smp/jam , Sm =15.224 Km/jam, Dm = 18.695, r2 = 0.90. Maka dapat di simpulkan bahwa untuk ruas Jalan Normal metode yang tepat di gunakan yakni Metode Eksponensial Underwood dan Untuk Jalan penyempitan metode yang tepat di gunakan adalah Metode Logaritmik Greenberg terlihat dari koefisien determinan r2 dari kedua metode lebih mendekati +1.