ANALISA PENAMBAHAN BUBUK ADITIF RAIN RESISTANT SYSTEM (RRS) TERHADAP PAVING BLOCK

Authors

  • Suhaidi
  • Siti Nurul Hijah
  • Evrianti Sinta Dewi

Keywords:

Paving Block, RRS, penyerapan air dan kuat tekan.

Abstract

Paving Block merupakan bahan campuran yang dibuat dari campuran semen, pasir dan air, sehingga karakteristiknya mendekati dengan karakteristik mortar. Campuran semen : pasir yang umum digunakan di industri pembuatan paving block di lombok adalah 1:8 dalam perbandingan berat. Dengan proporsi campuran tersebut, bahan yang dihasilkan hanya memiliki kekuatan tekan 1,84 Mpa dan kuat tarik belah serta beban impact yang lebih kecil lagi. Dengan demikian hasil produksi paving block di Lombok hanya dapat digunakan sebagai bahan perkerasan non struktural seperti trotoar, halaman utama, taman dan tempat parkir.

Dalam penelitian ini bahan yang digunakan sebagai bahan tambah adalah bubuk aditif Rain Resistant System (RRS) yakni bahan campuran bubuk untuk plaster yang apabila dicampurkan dengan dosis tertentu pada campuran semen dan pasir dapat meningkatkan site-mixed plaster yang berfungsi mencegah penetrasi air hujan ke dalam plaster. Metode yang digunakan yakni perbandingan berat Paving Block dibuat dengan campuran semen : pasir = 1:4 dengan variasi persentase penambahan RRS sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 25% dari berat total. Sampel yang digunakan setiap variasi sebanyak 3 buah sehingga total sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 buah paving blcok dengan ukuran 10 cm x 20 cm x 6 cm.

Hasil pengujian menunjukkan terjadi penurunan nilai penyerapan (absorbsi) rata-rata untuk paving block normal nilai penyerapan sebesar 2,30%, untuk variasi penambahan RRS sebesar 5%, 10%, 15% dan 25% berturut-turut sebesar 1,46%, 1,21%, 1,07% dan 0,76%,  kuat tekan rata-rata untuk paving block normal diperoleh nilai F’c = 14,50 Mpa, sedangkan untuk paving block dengan bahan tambah Rain Resistant System (RRS) sebesar 5%, 10%, 15%, dan 25% berturut-turut dengan kuat tekan (f’c) sebesar 15,00 Mpa, 15,25 Mpa, 13,58 Mpa dan 9,83 Mpa.

Additional Files

Published

13-12-2023

Issue

Section

artikel