ANALISA KEGAGALAN KONTRAKTOR DALAM PROSES TENDER SISTEM E-PROCUREMENT PADA TENDER PROYEK KONSTRUKSI
Keywords:
Gagal Tender E-Procumretment Pekerjaan Konstruksi.Abstract
Sistem pengadaan barang/jasa pemerintah termasuk salah satu kegiatan yang mulai memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, melalui sistem pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik (e-Procurement). Sistem ini memungkinkan para penyedia jasa untuk mendapatkan informasi secara tepat dan akurat tentang keberadaan proyek-proyek pemerintah, serta akan terkoreksi (online) dengan para panitia pengadaan saat mengikuti proses lelang. Sebuah terobosan menuju efisiensi, efektivitas, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif, serta akuntabel.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi terjadinya gagal tender dan faktor apa yang pengaruhnya paling dominan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dan dihitung menggunakan aplikasi SPSS versi 26. Analisa data di lakukan dengan analisa faktor. Hasil pembahasan menunjukkan dari 15 faktor penting ada 5 variabel fakor dominan yang berpengaruh terhadap terjadinya kegagalan dalam tender yaitu Informasi tender yang tidak lengkap dengan persentase 76.7%, adanya kesalahan kontraktor dalam penyampaian harga saat tender persentase 78.0%, kurangnya keahlian IT team kontraktor persentase 76.7%, Sering terjadi gangguan server dan jaringan internet persentase 77.3% dan Minimnya spesifikasi tender dengan persentase 72.7%.